Hot Deal

Minggu, 03 Agustus 2014

Waspadai Peralatan Makan Yang TIdak Higienis ( Bagian 4 )


Sambungan artikel…
“Yang ketiga adalah peralatan makan yang basah. Itu perlu anda cermati, karena peralatan makanan yang basah, yang ada di atas piring atau sendok biasanya baru diangkat dari cucian dan bisa berdampak pada kualitas gizi makanan. Peralatan makanan yang basah cenderung tidak steril dan higienis untuk anda gunakan”
4. Peralatan Makanan Yang Terbuat Dari Plastik.
Yang keempat harus menjadi pengamatan anda adalah peralatan makan nya, apakah terbuat dari logam, kaca atau tidak. Bahan yang perlu anda hindari adalah bahan peralatan makanan yang terbuat dari plastik. Namun tidak semua plastik berbahaya. Coba cek lebih dahulu bahan peralatan makanannya. Yang umum seperti sendok, garpu bila ada, sisi atau sudut pada piring, gelas , atau sendok di dalam gelas. Semua peralatan itu perlu anda cermati dengan seksama. Biasanya peralatan plastik digunakan untuk sekali pakai. Tidak dianjurkan untuk digunakan untuk ke dua atau lebih dari satu pelanggan. Selain karena bahan plastik tertentu berbahaya, juga plasik harganya murah sehingga tidak perlu terlalu di hemat. Namun karena murah lah, kualitas nya perlu dipertanyakan oleh konsumen.
Bila anda menemukan peralatan yang demikian ,anda tidak perlu terlalu ambil pusing, banyak cara untuk mengatasinya. Bila anda berani, anda bisa meminta pramusaji membawakan peralatan makanan yang diharapkan. Bila anda diberi sendok plastik atau gelas dari bahan plastik, anda bisa mengatakan pada pramusajinya. Tentu diminta dengan santun dan penuh pengharagaan. Mungkin anda akan diberi peralatan makan yang baru. Bisa anda coba sendiri cara itu. Namun kalau anda berat hati untuk melakukannya, anda bisa mengambil inisiatif lain, seperti memakan saja makanannya dengan peralatan yang telah diberikan. Karena peralatan plastik berbahaya hanya beberapa saja. Selama makanan anda baik, dan sendok plastik yang digunakan juga baik, atau tidak merupakan bekas dari orang lain, tentu itu aman-aman saja.  Toh juga kalau anda makan di sana, dan mendapat peralatan makan yang plastk serta anda tidak nyaman dengan hal seperti itu, anda bisa mengatakan uneg-uneg anda tersebut kepada pramusaji. Atau anda memutuskan sikap untuk tidak akan makan di tempat itu lagi. Semua berpulang kepada anda. Hanya saja, sekedar pengingat agar anda berani bicara dan melihat secara langsung profesinalisme dari pelayanan tempat anda makan.
Juga bila anda ditawarkan paket peralatan makan yang dibungkus plastik, dicontohkan ketika berbuka puasa menggunakan gelas yang terbuat dari botol bekas minuman mineral yang mereknya sudah dikikis atau dibuang, atau ketika anda di beri paket pembungkus makanan sterofoam, atau plastik hitam karbon untuk membungkus makanan, anda perlu sangat hati-hati menanggapi hal ini. Biasanya itu ditemukan di lokasi pedagang-pedagang dadakan, atau pedagang kaki lima musiman.
Peralatan makan yang terbuat dari steorofoam memang tidak higienis. Itu sudah merupakan anjuran dari banyak lembaga kesehatan. Apalagi gelas yang merupakan botol plastik dari salah satu produk air mineral. Sangat tidak disarankan membeli hal-hal yang demikian. Namun karena banyaknya pedagang-pedagang yang demikian di jalanan, sehingg masyrakat sadar tidak sadar pun membeli makanan dengan peralatan yang tidak sehat tersebut. Apalagi bila gorengan atau sejenisnya dibungkus menggunakan kantong kresek. Kita tidak tahu kualitas kantong kresek yang digunakan. Bisa saja mengandung zat kimia berbahaya. Sehingga anda harus cermat!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar