Hot Deal

Minggu, 03 Agustus 2014

Waspadai Peralatan Makan Yang TIdak Higienis.


                Peralatan makan yang higienis sangat penting untuk menunjang proses pertumbuhan atau perkembangan metabolisme tubuh. Tubuh harus mendapat asupan yang bergizi. Namun juga tubuh terkadang lemah. Lemah terhadap alat-alat makanan yang tidak higienis. Anda butuh menyeimbangkan tubuh dengan makanan sekaligus peralatan makan yang baik, sehingga kesehatan tubuh dapat terkontrol dengan baik.
Nah, lalu anda bertanya, apa tolak ukur peralatan makan yang higienis? Apa yang harus saya lakukan untuk memastikan bahwa peralatan makan yang saya gunakan adalah peralatan makan yang baik? Apa yang harus saya ingat, dan bagaimana cara saya memilih peralatan makan yang baik? Akan kami paparkan jawabannya di bawah ini.

Namun yang perlu anda ingat adalah, bahwa tips yang kami berikan bukanlah diprioritaskan untuk memilih peralatan makan yang anda gunakan di rumah, tetapi lebih kepada bagaimana memilih peralatan makan yang baik bila anda makan di luar rumah. Bisa jadi anda menemukan tempat yang tidak terlalu besar atau terlalu nyaman untuk makan. Bisa jadi anda tidak menemukan restoran yang diharapkan dan terpaksa memilih makan di kaki lima, atau anda makan sambil berdiri. Semua hal tersebut bisa jadi akan anda alami. Sehingga untuk mengantisipasi terjadinya ketidakcermatan anda dalam memilih peralatan makan yang baik, kami mau memberi refrensi bagi anda. Mungkin ini bisa jadi pegangan anda kelak bila suatu waktu terjebak dalam kondisi di atas.
Berikut kami paparkan 7 tolak ukut peralatan makanan yang tidak higienis. 
1.       Peralatan makan berdebu
Yang pertama adalah peralatan makan yang mengandung debu. Itu perlu anda antisipasi. Biasanya ini akan terjadi bila anda makan di tempat-tempat terbuka, seperti kios makan dadakan, atau orang sering menyebut mereka pedagang kaki lima. Namun anda juga jangan salah dan langsung berspekulasi buruk terhadap kios kaki lima, karena ternyata kios kaki lima tidak selamanya menyediakan peralatan makan yang kotor atau bisa kita katakan berdebu. Namun untuk mengantisipasi hal itu terjadi, ada baiknya anda mencermatinya. Bukan malah mencurigainya. Jangan berikan kesan bahwa anda tidak selevel atau memberikan kesan judes , terlalu selektif pada makanan atau pun peralatan makan yang ditawarkan pedagang kaki lima. Anda cukup tersenyum dan mencoba untuk mengecek secara sistematis peralatan makan yang disediakan oleh pedagang kaki lima tersebut. Dimulai dari mengecek sendoknya, garpu bila ada,  lalu sela-sela atau sudut-sudut di piring, gelas, dan sendok gelas bila anda. Anda bisa coba untuk bersikap biasa dalam melakukan pengecekan. Cukup menggesek-gesekkan jari kelingking dan jempol anda pada peralatan yang mau di check. Bila terbukti peralatan makan yang anda terima berdebu, anda jangan langsung memanggil pramusajinya. Lakukan dulu upaya mandiri. Bila ada tisu di depan anda , bisa dicoba untuk membersihkan debu pada peralatan makan yang kotor tersebut. Bila memang tidak ada tisu yang tersedia, anda bisa mencoba meminta pramusaji membawakannya untuk anda. Bila memang tidak ada , jangan terlalu diambil pusing. Anda bisa menggunakan sapu tangan yang anda bawa. Atau memang kalau terdesak anda bisa minta  pramusaji membawakan sebuah kain bersih untuk anda.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar