Peralatan
makan yang higienis sangat penting untuk menunjang proses pertumbuhan atau
perkembangan metabolisme tubuh. Tubuh harus mendapat asupan yang bergizi. Namun
juga tubuh terkadang lemah. Lemah terhadap alat-alat makanan yang tidak
higienis. Anda butuh menyeimbangkan tubuh dengan makanan sekaligus peralatan
makan yang baik, sehingga kesehatan tubuh dapat terkontrol dengan baik.
Nah, lalu anda bertanya, apa tolak
ukur peralatan makan yang higienis? Apa yang harus saya lakukan untuk
memastikan bahwa peralatan makan yang saya gunakan adalah peralatan makan yang
baik? Apa yang harus saya ingat, dan bagaimana cara saya memilih peralatan
makan yang baik? Akan kami paparkan jawabannya di bawah ini.
Namun yang perlu anda ingat
adalah, bahwa tips yang kami berikan bukanlah diprioritaskan untuk memilih
peralatan makan yang anda gunakan di rumah, tetapi lebih kepada bagaimana
memilih peralatan makan yang baik bila anda makan di luar rumah. Bisa jadi anda
menemukan tempat yang tidak terlalu besar atau terlalu nyaman untuk makan. Bisa
jadi anda tidak menemukan restoran yang diharapkan dan terpaksa memilih makan
di kaki lima, atau anda makan sambil berdiri. Semua hal tersebut bisa jadi akan
anda alami. Sehingga untuk mengantisipasi terjadinya ketidakcermatan anda dalam
memilih peralatan makan yang baik, kami mau memberi refrensi bagi anda. Mungkin
ini bisa jadi pegangan anda kelak bila suatu waktu terjebak dalam kondisi di
atas.
Berikut kami paparkan 7 tolak ukut
peralatan makanan yang tidak higienis.
1. Peralatan
makan berdebu
Yang pertama adalah peralatan makan yang
mengandung debu. Itu perlu anda antisipasi. Biasanya ini akan terjadi bila anda
makan di tempat-tempat terbuka, seperti kios makan dadakan, atau orang sering menyebut
mereka pedagang kaki lima. Namun anda juga jangan salah dan langsung
berspekulasi buruk terhadap kios kaki lima, karena ternyata kios kaki lima
tidak selamanya menyediakan peralatan makan yang kotor atau bisa kita katakan
berdebu. Namun untuk mengantisipasi hal itu terjadi, ada baiknya anda
mencermatinya. Bukan malah mencurigainya. Jangan berikan kesan bahwa anda tidak
selevel atau memberikan kesan judes , terlalu selektif pada makanan atau pun
peralatan makan yang ditawarkan pedagang kaki lima. Anda cukup tersenyum dan
mencoba untuk mengecek secara sistematis peralatan makan yang disediakan oleh
pedagang kaki lima tersebut. Dimulai dari mengecek sendoknya, garpu bila
ada, lalu sela-sela atau sudut-sudut di
piring, gelas, dan sendok gelas bila anda. Anda bisa coba untuk bersikap biasa
dalam melakukan pengecekan. Cukup menggesek-gesekkan jari kelingking dan jempol
anda pada peralatan yang mau di check. Bila terbukti peralatan makan yang anda
terima berdebu, anda jangan langsung memanggil pramusajinya. Lakukan dulu upaya
mandiri. Bila ada tisu di depan anda , bisa dicoba untuk membersihkan debu pada
peralatan makan yang kotor tersebut. Bila memang tidak ada tisu yang tersedia,
anda bisa mencoba meminta pramusaji membawakannya untuk anda. Bila memang tidak
ada , jangan terlalu diambil pusing. Anda bisa menggunakan sapu tangan yang
anda bawa. Atau memang kalau terdesak anda bisa minta pramusaji membawakan sebuah kain bersih untuk
anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar