Peralatan makan, kebersihan dan
kualitas gizi pada makanan menjadi hal penting setelah bayi Bunda mulai makan makanan
padat. Hal ini dikarenakan sistem kekebalan tubuh sang bayi yang mudah diserang
oleh virus dan kuman dibandingkan orang dewasa. Perut mereka rentan terhadap
infeksi. Sehingga dianjurkan dan memang diperlukan perawatan intensif pada bayi
di masa-masa pertumbuhannya.
Pada umumnya, saat yang terbaik untuk
memberikan bayi makanan padat adalah ketika bayi sudah berusia enam bulan. Jika
Bunda memilih untuk memulai memberi makan bayi , makan makanan padat sebelum
itu, Bunda harus berhati-hati. Sterilisasi sendok makannya, perhatikan botol
minumnya dan dan perhatikan piring atau mnangkuk wadah yang Bunda gunakan dalam
memberi makan si kecil, sampai bayi Bunda
berusia nam bulan . Bunda juga harus ingat untuk mencuci mangkuk bayi dan
peralatan makan dalam mesin cuci piring, westafel, atau air yang hangat dari
mesin dispenser. Gunakan handuk atau kain yang bersih, atau juga bisa
menggunakan tisu untuk untuk mengeringkannya. Ini adalah cara-cara hemat dan
higienis untuk menjaga peralatan yang digunakan memberi makan bayi.
Lalu bunda bertanya, saya harus
sebersih dan steril apa?
Bunda tidak perlu pusing dan panik. Tidak perlu sampai
menciptakan dapur yang lingkungannya benar-benar bersih, menaruh pengharum
ruangan, AC, atau perangkat lain. Bersikap dan melakukan inisiatif sederhana,
penulis rasa cukup. Karena yang perlu bunda cermati dengan seksama adalah
peralatan makan si bayi. Itu saja. Dan penulis punya beberapa nasehat atau
saran penting terkait hal terebut. Berikut:
1. Cuci
tangan Bunda sebelum Bunda mulai menyiapkan makanan untuk bayi Bunda.
2. Cuci
juga secara berkala bangku bayi, dodot, botol minumnya, dan bersihkan, upayakan
juga beri penerangan secukupnya pada tempat bayi akan makan.
3. Untuk
mengantisipasi bayi Bunda makan makanan dengan jari atau menyentuh makanan nya
dengan jari sebelum ia makan cuci tangan si bayi. Usahakan dengan sabun cair.
4. Gunakan
setiap saat handuk hangat atau tisu basah untuk membersihkan mulut si kecil
ketika makan, atau bunda bisa menggunakan jari selama tidak membuat iritasi
pada bayi. Karena kulit bayi sangat sensitive.
5. Ketika
memanaskan makanan bayi, pastikan makanan benar-benar hangat. Biarkan dingin
sebelum Bunda memberikannya kepada bayi Bunda. Ujilah sedikit makanan tersebut dengan menggenggam
makanan menggunakan pergelangan tangan Bunda untuk melihat apakah itu adalah
suhu yang nyaman sebelum memberi kannya pada bayi.
6. Jangan
memanaskan makanan bayi Bunda lebih dari sekali.
7. Gunakan
peralatan yang bersih, gunakan sendok plastik dan peralatan yang tidak
berbahaya bagi kulit bayi.
8. Usahakan
untuk tidak meninggalkan bayi dengan peralatan-peralatan makannya, karena kita
tidak selalu tahu apa yang akan dilakukan bayi dengan peralatan tersebut.
9. Usahakan
tidak menggunakan piring plastik atau piring kertas dalam memberi makan bayi.
Kita tidak tahu kandungan apa yang ada dalam plastik atau kertas tersebut. Bisa
jadi itu mengandung zat yang berbahaya. Apalagi dengan sistem imun bayi yang
kurang kuat, sudah barang tentu, kondisi bayi bisa terancam.
10. Beri
makanan yang bergizi, namun tetap harus diimbangi dengan kualitas alat makanan
yang baik pula.
Demikianlah kaitan peralatan makanan dengan kesehatan bayi
Bunda, yang harus Bunda cermati serta ketahui. Jangan sampai makanan yang
memang berkategori baik menjadi musibah bagi bayi, karena peralatan yang
digunakan tidak higienis dan tidak sesuai petunjuk yang disarankan. Bunda bisa
lebih lanjut bertanya kepada dokter atau suster pribadi. Professional akan jauh
lebih menjamin kebersihan peralatan makanan miliki bayi Bunda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar