Hot Deal

Minggu, 03 Agustus 2014

Keterkaitan Peralatan Makan Bayi Dengan Kebersihan Makanan


          Peralatan makan, kebersihan dan kualitas gizi pada makanan menjadi hal  penting setelah bayi Bunda mulai makan makanan padat. Hal ini dikarenakan sistem kekebalan tubuh sang bayi yang mudah diserang oleh virus dan kuman dibandingkan orang dewasa. Perut mereka rentan terhadap infeksi. Sehingga dianjurkan dan memang diperlukan perawatan intensif pada bayi di masa-masa pertumbuhannya.
          Pada umumnya, saat yang terbaik untuk memberikan bayi makanan padat adalah ketika bayi sudah berusia enam bulan. Jika Bunda memilih untuk memulai memberi makan bayi , makan makanan padat sebelum itu, Bunda harus berhati-hati. Sterilisasi sendok makannya, perhatikan botol minumnya dan dan perhatikan piring atau mnangkuk wadah yang Bunda gunakan dalam memberi makan si kecil,  sampai bayi Bunda berusia nam bulan . Bunda juga harus ingat untuk mencuci mangkuk bayi dan peralatan makan dalam mesin cuci piring, westafel, atau air yang hangat dari mesin dispenser. Gunakan handuk atau kain yang bersih, atau juga bisa menggunakan tisu untuk untuk mengeringkannya. Ini adalah cara-cara hemat dan higienis untuk menjaga peralatan yang digunakan memberi makan bayi.

Lalu bunda bertanya, saya harus sebersih dan steril apa?
Bunda tidak perlu pusing dan panik. Tidak perlu sampai menciptakan dapur yang lingkungannya benar-benar bersih, menaruh pengharum ruangan, AC, atau perangkat lain. Bersikap dan melakukan inisiatif sederhana, penulis rasa cukup. Karena yang perlu bunda cermati dengan seksama adalah peralatan makan si bayi. Itu saja. Dan penulis punya beberapa nasehat atau saran penting terkait hal terebut. Berikut:
1.       Cuci tangan Bunda sebelum Bunda mulai menyiapkan makanan untuk bayi Bunda.
2.       Cuci juga secara berkala bangku bayi, dodot, botol minumnya, dan bersihkan, upayakan juga beri penerangan secukupnya pada tempat bayi akan makan.
3.       Untuk mengantisipasi bayi Bunda makan makanan dengan jari atau menyentuh makanan nya dengan jari sebelum ia makan cuci tangan si bayi. Usahakan dengan sabun cair.
4.       Gunakan setiap saat handuk hangat atau tisu basah untuk membersihkan mulut si kecil ketika makan, atau bunda bisa menggunakan jari selama tidak membuat iritasi pada bayi. Karena kulit bayi sangat sensitive.
5.       Ketika memanaskan makanan bayi, pastikan makanan benar-benar hangat. Biarkan dingin sebelum Bunda memberikannya kepada bayi Bunda. Ujilah  sedikit makanan tersebut dengan menggenggam makanan menggunakan pergelangan tangan Bunda untuk melihat apakah itu adalah suhu yang nyaman sebelum memberi kannya pada bayi.
6.       Jangan memanaskan makanan bayi Bunda lebih dari sekali.
7.       Gunakan peralatan yang bersih, gunakan sendok plastik dan peralatan yang tidak berbahaya bagi kulit bayi.
8.       Usahakan untuk tidak meninggalkan bayi dengan peralatan-peralatan makannya, karena kita tidak selalu tahu apa yang akan dilakukan bayi dengan peralatan tersebut.
9.       Usahakan tidak menggunakan piring plastik atau piring kertas dalam memberi makan bayi. Kita tidak tahu kandungan apa yang ada dalam plastik atau kertas tersebut. Bisa jadi itu mengandung zat yang berbahaya. Apalagi dengan sistem imun bayi yang kurang kuat, sudah barang tentu, kondisi bayi bisa terancam.
10.   Beri makanan yang bergizi, namun tetap harus diimbangi dengan kualitas alat makanan yang baik pula.
Demikianlah kaitan peralatan makanan dengan kesehatan bayi Bunda, yang harus Bunda cermati serta ketahui. Jangan sampai makanan yang memang berkategori baik menjadi musibah bagi bayi, karena peralatan yang digunakan tidak higienis dan tidak sesuai petunjuk yang disarankan. Bunda bisa lebih lanjut bertanya kepada dokter atau suster pribadi. Professional akan jauh lebih menjamin kebersihan peralatan makanan miliki bayi Bunda.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar