Sambungan artikel…
“Yang ketiga adalah peralatan makan yang basah. Itu perlu
anda cermati, karena peralatan makanan yang basah, yang ada di atas piring atau
sendok biasanya baru diangkat dari cucian dan bisa berdampak pada kualitas gizi
makanan. Peralatan makanan yang basah cenderung tidak steril dan higienis untuk
anda gunakan”
4. Peralatan Makanan Yang Terbuat Dari Plastik.
Yang keempat harus menjadi pengamatan anda adalah peralatan
makan nya, apakah terbuat dari logam, kaca atau tidak. Bahan yang perlu anda
hindari adalah bahan peralatan makanan yang terbuat dari plastik. Namun tidak
semua plastik berbahaya. Coba cek lebih dahulu bahan peralatan makanannya. Yang
umum seperti sendok, garpu bila ada, sisi atau sudut pada piring, gelas , atau
sendok di dalam gelas. Semua peralatan itu perlu anda cermati dengan seksama.
Biasanya peralatan plastik digunakan untuk sekali pakai. Tidak dianjurkan untuk
digunakan untuk ke dua atau lebih dari satu pelanggan. Selain karena bahan
plastik tertentu berbahaya, juga plasik harganya murah sehingga tidak perlu
terlalu di hemat. Namun karena murah lah, kualitas nya perlu dipertanyakan oleh
konsumen.
Bila anda menemukan peralatan yang demikian
,anda tidak perlu terlalu ambil pusing, banyak cara untuk mengatasinya. Bila
anda berani, anda bisa meminta pramusaji membawakan peralatan makanan yang
diharapkan. Bila anda diberi sendok plastik atau gelas dari bahan plastik, anda
bisa mengatakan pada pramusajinya. Tentu diminta dengan santun dan penuh
pengharagaan. Mungkin anda akan diberi peralatan makan yang baru. Bisa anda
coba sendiri cara itu. Namun kalau anda berat hati untuk melakukannya, anda
bisa mengambil inisiatif lain, seperti memakan saja makanannya dengan peralatan
yang telah diberikan. Karena peralatan plastik berbahaya hanya beberapa saja.
Selama makanan anda baik, dan sendok plastik yang digunakan juga baik, atau
tidak merupakan bekas dari orang lain, tentu itu aman-aman saja. Toh juga kalau anda makan di sana, dan
mendapat peralatan makan yang plastk serta anda tidak nyaman dengan hal seperti
itu, anda bisa mengatakan uneg-uneg anda tersebut kepada pramusaji. Atau anda
memutuskan sikap untuk tidak akan makan di tempat itu lagi. Semua berpulang
kepada anda. Hanya saja, sekedar pengingat agar anda berani bicara dan melihat
secara langsung profesinalisme dari pelayanan tempat anda makan.
Juga bila anda ditawarkan paket peralatan
makan yang dibungkus plastik, dicontohkan ketika berbuka puasa menggunakan
gelas yang terbuat dari botol bekas minuman mineral yang mereknya sudah dikikis
atau dibuang, atau ketika anda di beri paket pembungkus makanan sterofoam, atau
plastik hitam karbon untuk membungkus makanan, anda perlu sangat hati-hati
menanggapi hal ini. Biasanya itu ditemukan di lokasi pedagang-pedagang dadakan,
atau pedagang kaki lima musiman.
Peralatan makan yang terbuat dari steorofoam
memang tidak higienis. Itu sudah merupakan anjuran dari banyak lembaga
kesehatan. Apalagi gelas yang merupakan botol plastik dari salah satu produk
air mineral. Sangat tidak disarankan membeli hal-hal yang demikian. Namun
karena banyaknya pedagang-pedagang yang demikian di jalanan, sehingg masyrakat
sadar tidak sadar pun membeli makanan dengan peralatan yang tidak sehat
tersebut. Apalagi bila gorengan atau sejenisnya dibungkus menggunakan kantong
kresek. Kita tidak tahu kualitas kantong kresek yang digunakan. Bisa saja
mengandung zat kimia berbahaya. Sehingga anda harus cermat!